Indonesia
adalah negara yang banyak memiliki budaya dan cepat menerima budaya baru dari
luar. Indonesia juga memiliki nilai-nilai moral yang lemah lembut, sopan santun
serta ramah tamah. Namun hal seperti itu sudah hilang dengan banyaknya budaya
asing yang masuk ke Indonesia. Bukan hanya pengaruh budaya asing, pengaruh dari
globalisasi pun termasuk didalamnya.
Masyarakat
kita saaat ini tengah mengalami kerusakan moral. Yang lebih dominan muncul saat
ini adalah banyaknya hal-hal yang tak lazim dilakukan malah dilakukan dengan seenaknya
dan dipertontonkan. Seperti kasus video yang dibuat oleh anak SMP di Jakarta
yang menonjolkan sex didalamnya.
Hari
ini, Indonesia telah berubah dengan hilangnya moral, maka seseorang tidaklah
ada harganya. Lebih parah lagi kalau kita bayangkan apabila mayoritas orang
Indonesia tidak memiliki moral yang baik maka Indonesia tidak berharga.
Kita
harus segera keluar dari kondisi seperti ini! Kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara harus segera kembali mengacu kepada Pancasila sebagai
salah satu pilar negara ini. Pancasila harus menjiwai segenap tindakan kita.
Jangan
sampai kita terus abai dan menganggap ringan berbagai permaslahan perikehidupan
berbangsa dan bernegara dengan krisis moral yang sedang kita alami. Sebab,
dampak paling berat bukan pada saat ini, melainkan dalam beberapa dekade ke
depan ketika era globalisasi yang akan menerjang kehidupan kita kelak.
Kita
mengakui, dalam keterpurukan seperti sekarang, upaya merupakan usaha yang penting karena sangat kuat. Tapi, kita tidak boleh
menyerah. Tetap terbuka peluang dari segenap sisi kehidupan untuk kembali
memulihkan kondisi jiwa, kepribadian bangsa, kita yang oleh sebagian kita
sendiri disebut dalam keadaan "krisis moral” *IzzatinNihayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar